Kalau selalu dengan berita panas, kadang-kadang kita berasa bosan. Nah secara kebetulan sewaktu aku melayari internet ku temui pantun yang jarang sekali kita temui.
Pantun ini jenis pantun lama kalau dilihat dari segi bahasanya. Coba anda lihat bagaimana kaum pria dulu-dulu menyatakan hasrat berahinya terhadap kaum lawan.
Sungguh hebat kan, bukan macam kita jaman sekarang, kalau punya hasrat, main langsung saja.
Pantun Erotik
Di mana Kuang hendak tidur,
Di atas batu di ruang lata;
Di mana abang hendak tidur,
Di atas susu di ruang dada.
Sakit kaki di tikam jeruju,
Jeruju ada dalam paya;
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya.
Tanam padi di bukit Jeram,
Tanam keduduk atas batu;
Macam mana hati tak geram,
Menengok tetek menolak baju?
Terima kasih kepada pemilik blog ini : http://donlokns.blogspot.com/. Karya tersebut di ambil dari tempatnya.
Sabtu, 9 Mei 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 comments:
Catat Ulasan